Operasi Katarak
Operasi katarak menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan katarak. Tindakan ini dilakukan dengan mengganti lensa mata yang keruh agar penglihatan pasien katarak kembali normal.
Apakah Anda berusia diatas 50-60 tahun, dan merasakan penglihatan yang semakin kabur? Atau mungkin Anda memiliki orang tua atau kerabat yang mengeluhkan sulitnya melihat dengan jelas? Kemungkinan itu merupakan gejala katarak.
Tindakan ini meskipun terdengar menakutkan hingga banyak yang bertanya apakah katarak bisa sembuh tanpa operasi? Sebenarnya ini adalah langkah medis yang umum dilakukan untuk memulihkan penglihatan kabur. Mari kita telusuri lebih jauh jenis operasi katarak dan bagaimana cara melakukannya.
Apa Itu Operasi Katarak?
Operasi katarak adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk menghilangkan lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan jernih. Katarak terjadi ketika lensa mata yang seharusnya transparan menjadi keruh, mengaburkan penglihatan, dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Operasi ini salah satu prosedur bedah paling umum dan berhasil di dunia, dan biasanya dilakukan dengan teknik yang relatif cepat dan aman. Prosedur ini bertujuan untuk memulihkan penglihatan yang kabur dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Biaya operasi katarak bervariasi tergantung pada rumah sakit, metode operasi, dan jenis lensa yang digunakan. Secara umum, biaya operasi katarak di Indonesia berkisar antara Rp5 juta hingga Rp30 juta per mata.
Operasi katarak BPJS bisa ditanggung sepenuhnya di rumah sakit yang bekerja sama, tetapi dengan ketentuan tertentu.
Baca Juga: Setelah Operasi Katarak: Ini yang harus Dilakukan
Manfaat Operasi Katarak
Operasi katarak telah menjadi salah satu prosedur bedah yang paling umum dilakukan di dunia. Selain mengembalikan kejernihan visual, ada serangkaian manfaat lebih dalam yang bisa diperoleh dari operasi ini.
Berikut manfaat operasi katarak yang bisa Anda dapatkan:
1. Pemulihan Penglihatan yang Jelas
Tindakan ini membantu memulihkan penglihatan yang kabur atau terganggu akibat katarak. Dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan jernih, pasien dapat melihat dengan lebih jelas dan tajam.
2. Peningkatan Kualitas Hidup
Katarak dapat menyebabkan gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, atau melihat objek yang jauh. Dengan menghilangkan katarak melalui tindakan ini, pasien dapat kembali melakukan aktivitas-aktivitas ini tanpa hambatan sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
3. Bebas dari Kacamata dan Lensa Kontak
Bagi banyak orang yang menderita katarak, penggunaan kacamata atau lensa kontak mungkin tidak lagi efektif dalam memperbaiki penglihatan. Tindakan ini memungkinkan pasien untuk mengurangi atau bahkan sepenuhnya menghentikan ketergantungan pada alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak.
4. Pencegahan Komplikasi Lebih Lanjut
Katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius seperti glaukoma, peradangan, atau kehilangan penglihatan permanen. Dengan melakukan tindakan ini tepat waktu, risiko terjadinya komplikasi ini dapat dikurangi atau bahkan dihindari sama sekali.
5. Pemulihan Cepat dan Proses yang Aman
Operasi katarak biasanya pasien dapat pulang ke rumah pada hari yang sama setelah tindakan. Tingkat keberhasilan tindakan ini sangat tinggi, dan risiko komplikasi serius sangat rendah.
Dengan teknologi dan teknik bedah yang terus berkembang, proses pemulihan pascaoperasi juga semakin cepat dan nyaman.
Persiapan Sebelum Prosedur Operasi Katarak
Sebelum menjalani prosedur tindakan, persiapan yang baik sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan prosedur tersebut. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang biasanya direkomendasikan sebelum menjalani tindakan ini:
1. Konsultasi dengan Dokter Mata
Sebelum menjalani operasi, penting untuk menjalani konsultasi dengan dokter mata atau ahli bedah mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengevaluasi kondisi mata Anda dan menentukan apakah operasi katarak adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Diskusikan riwayat kesehatan Anda, termasuk kondisi medis yang Anda miliki dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Operasi Katarak Dengan BPJS Begini Alurnya
2. Pemeriksaan Mata yang Mendalam
Sebelum operasi, dokter mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan mata yang mendalam untuk menilai keadaan lensa mata Anda dan merencanakan prosedur operasi dengan tepat. Ini mungkin melibatkan pengukuran sel endotel kornea, pengukuran tekanan intraokular, evaluasi tipe katarak, dan pemeriksaan retina.
3. Diskusi tentang Pilihan Lensa Intraokular
Selama konsultasi dengan dokter, Anda akan berdiskusi tentang pilihan lensa intraokular yang tersedia. Lensa ini akan ditempatkan di dalam mata Anda untuk menggantikan lensa yang keruh yang telah diangkat selama operasi.
Diskusikan dengan dokter tentang pilihan lensa yang paling sesuai dengan kebutuhan penglihatan dan gaya hidup Anda. Beberapa lensa premium dapat menghasilkan penglihatan jauh dan dekat yang jelas tanpa bantuan kacamata.
4. Persiapan Fisik dan Mental
Sebelum operasi, pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan secara umum sangat penting untuk memastikan prosedur operasi berjalan lancar.
Diskusikan kekhawatiran atau kecemasan apa pun yang Anda miliki tentang operasi dengan dokter Anda sehingga Anda merasa lebih siap dan percaya diri.
5. Berhenti Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Dokter Anda mungkin akan memberi tahu Anda untuk berhenti mengonsumsi beberapa obat tertentu sebelum tindakan. Informasikan dengan detail obat apa saja yang Anda konsumsi secara rutin.
Ikuti petunjuk dokter Anda dengan cermat tentang obat mana yang harus dihentikan dan kapan harus melakukannya.
6. Makanan dan Minuman
Dokter Anda mungkin juga akan memberikan instruksi khusus tentang makanan dan minuman sebelum operasi. Ini mungkin termasuk larangan makan atau minum pada malam sebelum operasi, terutama jika Anda akan menjalani anestesi umum.
Tahapan Prosedur Operasi Katarak
Prosedur operasi katarak adalah proses medis yang kompleks tetapi rutin yang dilakukan oleh dokter bedah mata terlatih. Operasi katarak berapa lama tergantung dari metode yang digunakan dan kondisi pasien.
Secara umum, prosedur ini berlangsung sekitar 15-30 menit dengan teknik fakoemulsifikasi, yang merupakan metode paling umum dan minim sayatan. Namun, jika ada kondisi tertentu seperti katarak yang lebih parah atau komplikasi lainnya, waktu tindakan bisa sedikit lebih lama.
Berikut adalah tahapan umum dari proses operasi katarak:
1. Persiapan Sebelum Operasi
Sebelum masuk ke ruang operasi, Anda akan menjalani proses pra-operasi. Ini termasuk:
- Anestesi: Biasanya, mata Anda akan dibius lokal menggunakan tetes mata atau injeksi di sekitar mata untuk membuat Anda tidak merasakan sakit selama prosedur. Beberapa kasus mungkin memerlukan anestesi umum, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau preferensi tertentu.
- Pemantauan Tanda Vital: Sebelum operasi, paramedis akan memantau tekanan darah, detak jantung, dan oksigen dalam darah untuk memastikan Anda dalam kondisi yang baik untuk menjalani operasi.
2. Pembukaan Kornea
Dokter bedah mata akan menggunakan instrumen mikro untuk membuat insisi kecil pada kornea Anda. Akses ini memungkinkan dokter untuk mengakses lensa yang keruh di dalam mata.
3. Penghancuran dan Pengangkatan Lensa Katarak
Setelah akses ke lensa yang keruh, dokter akan menggunakan teknik yang sesuai untuk memecah lensa katarak menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diangkat dari mata. Ini bisa dilakukan dengan metode tradisional menggunakan alat bedah mikro atau dengan teknologi canggih seperti teknik phacoemulsification, di mana gelombang ultrasonik digunakan untuk memecahkan dan menghisap lensa.
4. Pemasangan Lensa Intraokular
Setelah lensa katarak dihilangkan, dokter akan memasukkan lensa intraokular buatan ke dalam kapsul lensa yang masih ada di dalam mata. Lensa ini akan menggantikan fungsi lensa alami Anda yang diambil.
Biasanya, lensa ini terbuat dari plastik atau bahan transparan yang serupa dan dirancang untuk mengkoreksi penglihatan Anda setelah operasi.
5. Penutupan Sayatan dan Penyelesaian Operasi
Setelah lensa intraokular dipasang dengan benar, akses pada kornea Anda akan ditutup dengan hati-hati menggunakan jahitan mikro atau teknik tanpa jahitan, tergantung pada preferensi dokter dan teknik operasi yang digunakan. Setelah proses penutupan selesai, tindakan selesai.
6. Pasca Operasi
Apa yang terjadi setelah operasi katarak? Setelah operasi, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan di mana Anda akan dipantau untuk memastikan tidak ada komplikasi pasca operasi.
Dokter akan memberikan instruksi tentang perawatan pasca operasi, termasuk pemberian tetes mata antibiotik dan antiinflamasi, serta pantauan jadwal kunjungan paska operasi untuk evaluasi lebih lanjut.
Lantas, berapa lama pemulihan pasca operasi katarak? Pemulihan pasca operasi katarak biasanya memakan waktu sekitar 4-6 minggu.
Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Operasi Katarak
Setelah tindakan, pasien biasanya akan merasakan perubahan pada penglihatannya yang dapat terjadi dalam beberapa hari atau minggu setelah prosedur. Beberapa pasien melaporkan pengalaman penglihatan yang lebih jernih dan terang.
Sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya. Adapun perawatan setelah operasi katarak meliputi:
- Menggunakan tetes mata dan obat-obatan sesuai petunjuk dokter.
- Membatasi aktivitas fisik yang berat untuk sementara waktu.
- Melindungi mata dari cedera dengan menghindari gesekan atau tekanan yang berlebihan.
- Hindari merokok dan paparan asap yang dapat mengganggu proses penyembuhan.
- Menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari langsung.
- Rutin menjalani pemeriksaan sesuai jadwal pasca operasi dengan dokter mata.
- Menghubungi dokter segera jika ada gejala seperti nyeri, kemerahan, atau penglihatan kabur yang tidak biasa.
Banyak yang bertanya berapa lama mata tidak boleh kena air setelah operasi katarak? Umumnya, sekitar 1 hingga 2 minggu untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Efek Samping Operasi Katarak yang Perlu Diperhatikan
Sama seperti operasi lainnya, tindakan ini juga memiliki berbagai efek samping yang jarang terjadi. Berikut efek samping operasi katarak:
- Nyeri atau ketidaknyamanan mata
- Penglihatan kabur atau buram sementara
- Sensasi terasa seperti ada benda asing di mata
- penyakit mata sekunder atau komplikasi
Komplikasi Operasi Katarak
Adapun beberapa komplikasi operasi katarak yang perlu Anda waspadai, seperti:
- Infeksi mata
- Edema kornea
- Ablasio retina
- Endoftalmitis
- Glaukoma sekunder
- Dislokasi lensa intraokular
- Kornea irreguler
Konsultasi Tindakan Operasi Katarak
Itu dia informasi umum mengenai operasi katarak. Tanda operasi katarak gagal dapat berupa penglihatan yang tetap buram atau bahkan memburuk setelah tindakan, nyeri mata yang tidak kunjung hilang, munculnya peradangan atau infeksi, tekanan mata yang tidak normal, serta lepasnya lensa buatan.
Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Apakah tertarik menjalani operasi ini? Tindakan katarak dapat membuat Anda terbebas dari katarak dan kacamata, lho!
Anda bisa konsultasi seputar katarak dan detail lebih lanjut di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.
Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM
Source:
- Mayo Clinic. Cataract Surgery. Februari 2025.
- Amarican Academy of Ophthalmology. Cataract Surgery: Risks, Recovery, Costs. Februari 2025.